Minggu, 22 Mei 2011

Susahnya Jatuh Cinta Bagi Penderita Alergi Parah

Alergi Parah

Setiap orang pasti menginginkan cinta sejati. Tapi perjalanan cinta sejati mungkin tidak akan berjalan lancar pada orang yang memiliki alergi super sensitif.

Hal ini terjadi sejak ciuman atau pun kontak intim lainnya dapat menimbulkan risiko terhadap reaksi alergi yang kadang-kadang serius dan bisa mengancam nyawa seseorang.

"Alergen bisa bertahan lama di dalam air liur seseorang meskipun ia sudah mengalami proses pencernaan, menyikat gigi atau intervensi lainnya. Meskipun reaksi alergi akibat ciuman relatif jarang, tapi hal ini bisa saja terjadi," ujar Dr Sami Bahna, presiden American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI), seperti dikutip dari HealthDay, Senin (15/11/2010).

Bahna menuturkan hal ini terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang dapat bereaksi keras terhadap alergen. Pada orang-orang ini jumlah alergen yang sangat kecil dari makanan atau obat yang ada di bibir, mulut atau air liur bisa menyebabkan masalah.

"Kita tidak hanya berbicara tentang ciuman yang bergairah, karena ciuman non-gairah seperti di pipi atau dahi juga dapat menimbulkan reaksi berat pada orang yang sangat sensitif terhadap alergi," ungkapnya.

Reaksi alergi yang timbul pada umumnya adalah bentuk bibir bengkak, tenggorokan sakit dan bengkak, timbul ruam, gatal-gatal serta mengi setelah melakukan kontak fisik dengan pasangannya. Kondisi ini bisa terjadi dalam waktu hitungan menit atau beberapa jam kemudian.

ACAAI mencatat ciuman bukanlah satu-satunya bentuk kegiatan romantis yang dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sangat sensitif. Karena beberapa kegiatan romantis lainnya juga bisa menjadi pemicu, seperti senyawa kimia yang ada di sperma, kandungan di dalam cairan pelumas dan juga bahan lateks atau karet pada kondom.

Bahna menyarankan bagi orang yang memiliki pasangan dengan sensitivitas tinggi sebaiknya menghindari makanan atau obat pemicu alergi selama 16-24 jam sebelum berhubungan intim. Selain itu usahakan untuk menyikat gigi dan membilas mulut yang diharapkan dapat mengurangi risiko.

Para pakar menuturkan untuk mencegah segala reaksi alergi yang terkait dengan kegiatan romantis seperti ciuman atau hubungan intim, maka hal terpenting yang dibutuhkan adalah kejujuran serta proaktif dari diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar